"Mereka bertanya kepadamu tentang haid. Katakanlah, "Haid itu suatu kotoran". Oleh sebab itu hendaklah kamu menjauhkan diri dari wanita di waktu haid. Dan janganlah kamu mendekati mereka sebelum mereka suci. Apanila mereka telah suci, maka campurilah mereka di tempat yang diperintahkan-Nya kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang bertaubat dan menyukai orang-orang yang menyucikan diri." (QS. al-Baqarah: 222).
Syariat Islam bertujuan untuk mengatur kehidupan manusia agar sejahtera, bebas dari segala macam penyakit dan ancaman yang membahayakan kesehatan. Sehingga mereka dapat menunaikan tugas-tugas hidup tanpa hambatan. Hidup sejahtera, sehat tanpa hambatan dapat terwujud manakala seseorang betul-betul mau mematuhi aturan-aturan yang ditetapkan Allah SWT.
Jika kita cermati firman Allah tersebut, maka akan kita dapati anjuran yang mengandung makna serta hakikat yang sangat dalam.
Siklus haid, sekalipun merupakan suatu hal yang lumrah, namun tetap menimbulkan berbagai penderitaan bagi kaum wanita. Ketika haid, biasanya seorang wanita merasa tidak enak badan dan merasa letih sekujur tubuh. Bahkan terkadang merasakan sakit yang luar biasa pada pinggangnya. Ditambah beban psikis sehingga seorang wanita yang sedang haid cenderung ingin marah dan mudah tersinggung.
Meskipun secara ilmu kedokteran haid bukanlah sebuah penyakit, namun sesungguhnya tidak kalah bahayanya dengan penyakit, di mana wanita yang sedang haid akan terganggu pula kesehatan fisiknya, misalnya rasa lelah, kejang urat, dan sebagainya. Daya tahan tubuh wanita saat itu sangatlah menurun.
Keterangan di atas hanyalah sebagian saja dari arti kata اذى (adzaa) di antara kandungan artinya yang sangat luas. Bahkan kalau diteliti lebih mendalam, ternyata darah haid memang darah kotor dan menjadi sumber penyakit. Bagi orang yang terpelajar semestinya mampu menahan diri daripadanya dan jangan diperbudak oleh hawa nafsunya. Bukankah darah haid itu timbul karena sel telur mati yang tidak dibuahi oleh sel sperma.
Berhubungan badan selagi haid, menyebabkan rahim tidak sehat. Alat vital wanita sangat sensitif terinfeksi bakteri sehingga berbau tidak sedap. Jika bakteri menjalar ke dalam rahim, wanita akan terancam kemandulan.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar