Perhiasan yang dihalalkan bagi wanita adalah:
1. Minyak wangi demi kemesraan dengan suami, tidaklah diharamkan.
2. Emas dan sutera, boleh dipakai, namun makruh bila niatnya untuk berbangga dan bermegah-megahan dengannya; hal ini juga bisa terjadi pada perkara yang lain.
"Dari Abu Musa ra, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Emas dan sutera dihalalkan bagi kaum wanita dari umatku, dan diharamkan atas kaum laki-laki." (HR Imam Abu Dawud, Nasa'i dan Turmudzi)
"Dari Ali ra yang berkata, "Nabi SAW memperoleh hadiah pakaian sira'. Pakaian itu beliau kirimkan kepadaku, lalu kupakai. Maka kulihat wajah beliau menampakkan kemarahan seraya bersabda, "Pakaian itu aku kirim kepadamu bukan untukmu, tapi agar kau bagi kepada para wanita dalam bentuk kerudung." (HR Imam Bukhari dan Muslim)
Pakaian sira' aalah sejenis selimut lurik dengan garis-garis kuning campuran antara sutera dan emas murni, tapi ada pula yang mengatakan sutera saja.
3. Pakaian yang bercelup ushfur boleh dipakai dalam rumah, bila tidak ada maksud berbangga dan menyombongkan diri kepada sesama kawan atau tetangga.
"Dari 'Amr bin Syu'aib, dari ayahnya, dari kakeknya, dia mengatakan, "Kami datang bersama Rasulullah SAW dari Tsaniyah. Maka beliau menoleh kepadaku, khususnya kepada bajuku yang tipis lagi lunak bercelup ushfur. Beliau bertanya, "Apa ini?" Dan barulah aku tahu apa yang beliau tidak sukai. Sesudah itu aku pulang ke rumah. Waktu itu keluargaku sedang menyalakan tungku dapur, maka aku lemparkan bajuku itu ke dalamnya. Kemudian keesokan harinya aku menemui Nabi SAW, maka bertayalah beliau, "Hai Abdullah, bagaimana ushfurmu itu?" Dan semua yang telah kulakukan, kusampaikan kepada beliau. Maka beliau bersabda, "Mengapa tidak kau berikan saja kepada salah seorang keluargamu agar ia pakai?" Ibnu Majah menambahkan, "Sesungguhnya pakaian seperti itu tidak apa-apa bila dipakai wanita." (HR Imam Ahmad, Abu Dawud dan Ibnu Majah)
Ushfur disebut juga qirthim, yakni tanaman bahan pencelup pakaian, berwarna kuning emas mengkilap.
Perhiasan yang haram dikenakan oleh wanita adalah:
1. Perhiasan yang dikenakan dengan niat menimbulkan kehebohan, menyombongkan diri dan menarik perhatian orang lain.
2. Minyak wangi yang menyengat hidung yang dipakai di hadapan selain mahramnya.
3. Perhiasan yang menyebabkan tersingkapnya aurat di hadapan yang bukan mahram.
Wallahu a'lam
Tidak ada komentar:
Posting Komentar